Menu

Mode Gelap
 

Ngaji Naskah WIB ยท

Rekam Jejak Syekh Jumadil Kubro


					Rekam Jejak Syekh Jumadil Kubro Perbesar

Jejak rekam Syekh Jumadil Kubro (Syekh al Husain Jamaluddin al Akbar), kakek Sunan Ampel, dalam dokumen dan naskah:

Naskah Cirebon menyebut Syekh Jumadil Kuro punya banyak kapal dan berlayar kemana-mana bawa kapal sendiri sebagai nakoda. Basisnya, kata naskah Wangsakerta, ada di Kamboja atau Samboja (sebutan Melayu untuk nama San fo Chi yang dikenal orang Cina dari masa Sriwijaya, yaitu kota Palembang)

Naskah Ampel menyebut sebelum ke Campa, Syekh Ibrahim Asmoro, putra Syekh Jumadil Kubro, berada di Aceh-Pasai mengislamkan orang Aceh.

Tahun 1405 catatan laporan Laksamana Cheng Ho menyebut bahwa pada tahun 1405 pas balik ke Cina dari ekspedisi laut pertama tahun 1403-1405, ada seseorang bernama Pi Zhe Ya man li di ni yakni Habib Syekh Husain Jamaluddin bergabung dengan armada Cheng Ho.

Tahun 1407 dalam catatan Ming shi lu dari Dinasti Ming satu utusan dari Samudra [Aceh], Aru [Aceh], Kalikut dan Cochin [Malabar] dan Malaka datang ke istana kaisar Ming. Utusan itu dipimpin Pi Zhe Ya man li di ni atau Habib Syekh Husain Jamaluddin

Tahun 1421 dalam catatan orang Makassar yang ditulis Valentijn di tahun 1720, utusan raja Bugis datang ke Malaka dan Pasai masuk Islam.

Setelah beberapa tahun utusan itu lalu pulang membawa seorang ulama sayid habaib terkenal keturunan Rasulullah SAW. Ulama ini kemudian dibawa ke Tosora, kerajaan maritim Bugis tua yang terkenal di masa itu. Ulama habaib itu tiada lain adalah Syekh Jumadil Kubro yg wafat di Tosora juga.

 

Lahul Fatihah

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Setelah Darmogandhul. Lalu apa lagi?

4 Januari 2022 - 20:20 WIB

Kelas Jangkah Akademi & Serat Ambatik

23 Agustus 2021 - 00:13 WIB

Mistifikasi Dalam Babad Diponegoro

7 Agustus 2021 - 02:09 WIB

Kitab Nurudzolam & mbah Pramoedya Ananta Toer

10 Juni 2021 - 07:57 WIB

Wudlu Menurut Kiai Sholeh Darat

7 Juni 2021 - 09:24 WIB

4 kelompok Manusia Menurut Kyai Sholeh Darat – Bagian 2

2 Juni 2021 - 22:37 WIB

Trending di Ngaji Naskah