Multiversitas
Pasangan hidup itu berjodoh. Rumah yang engkau tinggali itu berjodoh. Jalan rezeki yang engkau anut itu berjodoh. Pun begitu dengan ilmu yang engkau enyam, itu juga berjodoh.
Terhadap apa-apa saja yang antara engkau dan padanya memiliki bonding, terdapat keterhubungan, itu berjodoh.
Puncak intelektualitas ilmu adalah ketika engkau bisa mentransformasi sebuah hipotesis atas pengamatan dan pengalamanmu menjadi sebuah tesis.
Akan tetapi, intelektualitas bukanlah satu-satunya puncak dari pengupayaanmu atas ilmu.
Ilmu diupayakan dengan tidak berhenti pada pemenuhi capaian diri, tetapi dengan mengitung betul-betul eksplorasimu itu dengan pengaruhnya terhadap cuaca sosial yang aktual.
Eksplorasi yang ditempuh tak hanya secara fakultatif, tetapi universal bahkan multiversal.