Covid19 dan INSTAL ULANG tubuh ALA NIRARTHA
Di tengah ancaman pandemik Covid 19 seperti saat ini, segala potensi perlu dikerahkan untuk meningkatkan imunitas tubuh. Salah satunya dengan mengkonsumsi tanaman obat keluarga (toga), empon-empon dan rempah-rempah yang banyak tumbuh subur di bumi Nusantara. Berikut ini contoh ramuannya warisan dari leluhur kita di era Majapahit, Dang Hyang Nirartha.
Ramuan ini tidak secara khusus mengobati tubuh dari serangan covid 19. Tapi lebih pada membangun posisi tubuh kembali ke awal. Dimana instalasi sistem tubuh di kembalikan ke kondisi pabrik. Ramuan ini mengistirahatkan sebagian dari kerja kelenjar, enzim dan hormon terkait untuk booting sistem tubuh. Sambil melakukan repair perlahan pada tiap bagian sehingga fungsi tubuh menjadi normal.
Tekanan darah, gula darah, metabolisme cairan, pencernaan, sekresi, sistem imun tubuh akan dikembalikan keposisi ‘pabrik’nya. Dengan sendirinya aliran dan tekanan darah diperbaiki dan dinormalkan, sumbatan dibersihkan, produksi lendir berlebih dikurangi, dahak pada paru dicairkan, demam diturunkan, Angin yang bertumpuk ditubuh karena sisa metabolisme akan dipecah pecah sehingga mudah dikeluarkan.

Jambu Biji
Sistem imun tubuh menjadi lebih baik, karena membaiknya sistem pembuangan kotoran tubuh. Sehingga kotoran sisa perang (di paru-paru) saat melawan covid19 tidak bertumpuk di paru-paru yang bisa menyebabkan kesulitan bernafas pada kondisi umum serangan. Sebagian dari manfaat ramuan ini adalah juga merusak protein yang membungkus virus. Sehingga bisa mencegah virus yang masuk menjadi aktif. Dan virus akan keluar dari tubuh tanpa sempat membuat kerusakan.
Ramuan ini di resepkan oleh tabib Nirartha, tabib terbaik di akhir majapahit. Yang hidup di era pageblug. Ucapan terimakasih perlu di sampaikan pada beliau (dang hyang Nirartha) Dalam bentuk doa saat memakai resep ini. Dan mohon kesehatan dan kesembuhan pada Allah.
Sebagaimana resepnya sebagai berikut:
9 lembar daun sirih hijau yang tua
9 lembar daun jambu biji
9 lembar daun jarak pagar yang bukan berjari (seperti foto)
9 lembar daun sambung nyawa
Kunyit, jahe, kencur seiris
Lada dan cengkeh masing masing 11 butir.
Rebus dgn 600 ml air hingga sisa separuh (300 ml)
Hindari panci stainles, lebih baik alumunium untuk merebus.
Saring dan simpan rebusan dalam termos.
Minum 3 kali sehari dalam keadaan hangat. Masing masing 100 ml
Semoga Allah memberi kesehatan dan jangan lupa bedoa.
Pada resep diatas jika diurai sebagai berikut:
Daun jambu biji akan merusak cangkang virus sehingga virus tdk aktif, sementara jika virus utuh terlanjur masuk, daun sambung nyawa akan menormalkan fungsi adrenal. Karena jika tidak normal adrenal akan menghasilkan enzim yang jadi pangkalan pertama masuknya virus. Tapi jika semua terlanjur masuk, daun jarak akan mengurai peradangan dan penimbunan cairan di paru paru.
Lalu membuangnya lewat keringat atau kencing. Sementara jahe, cengkeh dan lada akan mengurangi nyeri tenggorokan, melancarkan nafas, membuang timbunan lemak di darah serta mengencerkan dahak.
Kencur akan mengurusi reflek batuk, shg tdk mudah batuk, sekaligus anti kembung, dan.bekerjasama dgn kunyit akan memperbaiki pencernaan. Yang membuat pemulihan tubuh lebih cepat.
Begitulah resep yang dapat diulas oleh tim klenik.id, tulisan ini diinspirasi dari obrolan bersama Kang Asep salah seorang ahli naskah-naskah kuno, dan tulisannya.